HU
Inti Dzikir.
The Essence or the Remembrance of Allah
Allahu Allah, Allahu Rabbi,
‘Auni wa Hasbi, Man Li Siwahu.
Allahu Allah, Allahu Rabbi,
‘Auni wa Hasbi, Man Li Siwahu.
Ingatlah Allah, hanyalah ilah,
Lainnya musnah, yang kekal Wajah,
WajahNya indah, ke mana arah,
Dilihat mudah, dengan basirah.
Zikir di lidah, tak sudah-sudah,
Senang dan susah, sehingga betah,
Nafsu yang helah, katanya susah, (helah: tipu muslihat, tipu daya)
Tak lihat berkah, hati tak cerah.
Setiap langkah, laku dan tingkah,
Ingatlah ilah, hatimu noktah,
Rukuk dan sajdah, hanyalah olah,
Ingatlah Allah, Dia kau sembah.
Ketahuilah, tanpa inayah,
Hati tak ubah, betapa ulah, (tindak, sikap)
Dengarlah titah, semua iradah,
“Aku perintah, maka jadilah.”
Mahabbah ilah, mengejawantah,
Pada ahlillah, kembali sudah,
Menatap Wajah, cahaya ilah,
Ini adalah, inti zikrullah.
Mursyid Pemberi Izin
Syaikh Husain asy-Syadzili ad-Darqawi
Syaikh Husain asy-Syadzili lahir di Parit Buntar, Perak Malaysia pada 23 Mei 1960. Beliau memeluk agama Islam pada usia 17 tahun setelah melalui berbagai pertanyaan-pertanyaan teologis yang menggelisahkan jiwanya. Sebelum memeluk agama Islam, beliau pernah mempelajari berbagai kitab agama yang … → Baca selengkapnya “Syaikh Husain asy-Syadzili ad-Darqawi”