Skip to content

Jaringan Para Wali

Mencari & Berbagi Info Para Mursyid di Nusantara

  • Beranda
  • Hubungi Kami
JPW » Amalan » Ya Thalib-al-Ma’rifah (Wahai Penuntut Makrifat) – Syaikh Muhammad Faituri al-Hamudah

Ya Thalib-al-Ma’rifah (Wahai Penuntut Makrifat) – Syaikh Muhammad Faituri al-Hamudah

Last updated on 1 October, 2024 by Muslim
1. يَا طَالِبَ الْمَعْرِفَهْ وَ مَقَامَاتِ الصَّفَا
أَصْحَبْ خِلاًّ قَدْ وَفَا بِعُبُوْدِيَّةِ اللهْ

Oh seeker of Gnosis and the stations of serenity!
Keep the company of a close friend who has fully met the obligation of slaveness to Allah.
Wahai penuntut makrifat, dan maqam-maqam suci!
Bersahabatlah dengan teman yang sudah memenuhi kewajiban sebagai seorang hamba Allah.

2. لاَ تَكْتَفِيْ بِالْأَقْوَالْ اِنْهَضْ بَادِرْ بِالْأَعْمَالْ
تَبْلُغْ مَقَامَ الْكَمَالْ لاَ إِلهَ إِلاَّ اللهْ

Do not be content with words. Arise and embark on deeds without delay!
You will reach the Station of Perfection — there is no god except Allah.
Jangan merasa cukup hanya dengan kata-kata. Bangkitlah dan segera mulai beramal!
Anda akan menggapai Maqam Kesempurnaan – La ilaha illa Allah.

3. وَ إِنْ تُرِيْدَ الْمَعْنَى فِي اسْمِ ذَاتِهِ فَافْنَى
كَرَارًا مُعْلِنًا تُحْظَى بِلِقَاءِ اللهْ

If you desire the meaning of the name of His Essence, then seek annihilation,
Often and openly — you will obtain encounter with Allah.
Jika Anda menginginkan makna, sirnakan diri ke dalam Dzat-Nya,
Berulang kali dan secara terbuka — Anda pasti akan bertemu dengan Allah.

4. بِهِ تَبْلُغُ الْمَقْصُوْدْ تُسْقَى بِكَأْسِ الشُّهُوْدْ
فَتَرَى كُلَّ الْوُجُوْدْ ظَاهِرًا بِنُوْرِ اللهْ

You will obtain the goal by it — you will be given the cup of witnessing to drink.
Then you will see all of existence outwardly manifest by the light of Allah.
Dengannya Anda akan mencapai tujuan – Anda akan diberi minuman penyaksian,
Lalu Anda akan melihat kewujudan, mengejawantah secara lahiriah dengan cahaya Allah.

5. اُذْكُرْهُ مَعْنَى وَ حِسّْ مِنَ النُّوْرِ تَقْتَبِسْ
تَدْخُلْ فِيْ مَقَامِ الْأُنْسْ دَائِمًا فَرْحَكْ بِاللهْ

Remember Him in meaning and the senses — you are taking it from light.
You will enter the Station of Intimacy — your joy is constantly with Allah.
Berzikirlah kepada-Nya secara makna dan pancaindra – Anda mengambilnya dari cahaya.
Anda akan memasuki Maqam Uns (kebersamaan) – senantiasa senang bersama Allah.

6. قُلِ اللهَ جَهْرَةً وَ سِرًّا وَ خَلْوَةً
فَتَأْتِيْكَ نَفْحَةً تُفْنِيْكَ فِيْ ذَاتِ اللهْ

Say “Allah!” openly, secretly, and in retreat.
A breath of fragrance will come to you, which will annihilate you in the Essence of Allah.
Ucapkanlah: Allah, dengan jahar (nyaring), dan rahasia serta di dalam khalwat (menyendiri).
Maka akan datang padamu hembusan angin harum, yang menyirnakanmu ke dalam Dzat Allah.

7. رَاقِبْ جَمَالَ الْحَبِيْبْ هُوَ الْقَرِيْبُ الْمُجِيْبْ
يَأْتِيْكَ فَتْحٌ غَرِيْبْ تُحْيِيْ بِشُهُوْدِ اللهْ

Watch the Beauty of the Beloved with fear — He is the Near, the Answerer.
A startling opening will come to you — you will be brought to life by the witnessing of Allah.
Waspadailah Keindahan Kekasih – karena Dia adalah Maha Dekat dan Maha Mengabulkan –
Pembukaan luar-biasa akan datang padamu, menghidupkanmu dengan penyaksian Allah.

8. تَوَضَّأْ بِمَاءِ الْغَيْبْ وَ يَمِمْ نَحْوَ الْحَبِيْبْ
فَثَمَّ سِرٌّ عَجِيْبْ تَشْهَدِ اللهَ بِاللهْ

Do wudu with the water of the unseen and direct yourself toward the Beloved.
There is a wondrous secret! You will see Allah by Allah!
Berwudhu’lah dengan air gaib, dan arahkanlah dirimu kepada Sang Kekasih,
Di sana ada rahasia yang menakjubkan, Anda akan melihat Allah dengan Allah.

9. وَ إِنْ تُرِيْدَ التَّمْكِيْنْ وَ أَذْوَاقِ الْعَارِفِيْنْ
أُسْتَاذِيْ عَيْنُ التَّعْيِيْنْ اَلْعَلَوِيْ سِرُّ اللهْ

If you desire the firm establishment and the tasting of the Gnostics,
My master is the very one designated, al-‘Alawi, the secret of Allah.
Jika Anda inginkan kepastian, dan merasakan apa yang telah dirasakan oleh para ‘Arif,
Guruku adalah orangnya yang sudah ditentukan, al-‘Alawi, sang rahasia Allah.

10. فَهَيِّمْنِيْ بِالْوِدَادْ مِنْهُ أَتَتْنِي الْإِمْدَادْ
فَنِلْتُ أَعْلاَ الْمُرَادْ صِرْتُ غَنِيًّا بِاللهْ

Thirst for me fervently with love. Help has come to me from him,
So I obtained the highest desire — I became rich in Allah.
Dengan cemas hauskanlah diriku penuh rasa cinta. Bantuan darinya sudah datang kepadaku,
Lalu saya menggapai keinginanku yang tertinggi – saya menjadi kaya dengan Allah.

11. يَا مَنْ تُرِيْدَ الدَّوَاءْ وَ الْغَيْبَ عَنِ السِّوَى
اِشْرَبْ مِنْ خَمْرِيْ تَرْوَى فَتَنْظُرْ جَمَالِ اللهْ

Oh you who desire the cure and withdrawal from other!
Drink from my wine and you will be quenched. Then you will see the beauty of Allah.
Wahai Anda yang inginkan obat, dan ingin menghilang dari segala sesuatu selain-Nya,
Minumlah dari anggurku, Anda akan puas, lalu anda menyaksikan keindahan Allah.

12. تَبْرُزْ لَكْ شُمُوْسِ الذَّاتْ بِالْأَسْمَاءِ وَ الصِّفَاتْ
فِي الْجَمِيْعِ الْكَائِنَاتْ كَانَ اللهْ وَ بَاقِ اللهْ

The suns of the essence will bring you the names and the attributes.
Allah is in all beings and Allah goes on.
Mentari Dzat akan menyingsing untukmu dengan Asma’ dan Sifat,
Di dalam seluruh ka’inat (ciptaan) Allah ada dan kekal abadi Allah.

13. حَدِّدْ بَصَرَ الْإِيْمَانْ تَرَى اللهَ لاَ الْأَكْوَانْ
هذَا مَقَامَ الْإِحْسَانْ اِخْتِصَاصًا مِنَ اللهْ

Make the eye of Iman keen — you will see Allah, not phenomenal beings.
This is the Station of Ihsan, a special favor from Allah.
Tajamkanlah mati hati Iman—Anda akan melihat Allah, bukan alam ciptaan.
Ini merupakan maqam Ihsan, sebuah anugerah khusus dari Allah.

14. لاَ بِجِدٍّ وَ اجْتِهَادْ عَطَاءً مِنَ الْجَوَادْ
الرَّؤُوْفُ بِالْعِبَادْ شُكْرًا وَ حَمْدًا للهْ

Not by diligence or striving — a gift from the Generous,
The Compassionate to the slaves. Thanks and praise be to Allah!
Bukan karena ketekunan dan ijtihad – namun, hanya sebuah karunia dari Maha Pemurah,
Yang Maha Penyayang terhadap para hamba. Segala puji dan syukur hanya untuk Allah!.

15. مُحَمَّدُ الْفَيْتُوْرِيْ مُعْتَرِفْ بِالْقُصُوْرِيْ
بِهِ تَمَّ سُرُوْرِيْ فَانٍ وَ بَاقٍ بِاللهْ

Muhammad al-Fayturi admits to his incapacity.
By Him, happiness is complete, annihilated and going-on in Allah.
Muhammad al-Faituri mengakui kelemahan dirinya sendiri.
Dengan-Nya, kegembiraan menjadi sempurna, yakni fana’ dan baqa’ di dalam Allah.

16. صَلِّيْ مَوْلاَنَا الْعَظِيْمْ عَلَى الرَّؤُوْفِ الرَّحِيْمْ
هُوَ الصِّرَاطِ الْقَيُّوْمْ هَادِيًا بِإِذْنِ اللهْ

May our Master, The Great, bless the gentle, the merciful.
He is the straight path; guiding by the permission of Allah.
Salawat Tuan kami, Yang Maha Agung, ke atas yang pengasih, penyayang,
Beliau adalah jalan lurus, yang memberi bimbingan dengan izin Allah.

 

Diterjemahkan oleh: Syaikh Husain

Mursyid Pemberi Izin

Syaikh Husain asy-Syadzili ad-Darqawi

Syaikh Husain asy-Syadzili lahir di Parit Buntar, Perak Malaysia pada 23 Mei 1960. Beliau memeluk agama Islam pada usia 17 tahun setelah melalui berbagai pertanyaan-pertanyaan teologis yang menggelisahkan jiwanya. Sebelum memeluk agama Islam, beliau pernah mempelajari berbagai kitab agama yang … → Baca selengkapnya “Syaikh Husain asy-Syadzili ad-Darqawi”

Post navigation

Previous: Adab Pesuluk Sejati – Syaikh Abu Madyan al-Ghauts
Next: Utruk Ya Murid (Tinggalkanlah Segala Keinginan Nafsumu, Wahai Murid!) – Syaikh Muhammad Faituri al-Hamudah

Terbaru

Cara Wali Allah Bermuamalah dengan Orang Lain, Hewan, dll – Syaikh Husain asy-Syadzili

Cara Wali Allah Bermuamalah dengan Orang Lain, Hewan, dll – Syaikh Husain asy-Syadzili

Al-Hikam #2 - Pasrah atau Berusaha, Apa Rahasianya? – Syaikh Husain asy-Syadzili

Al-Hikam #2 – Pasrah atau Berusaha, Apa Rahasianya? – Syaikh Husain asy-Syadzili

Cara Wali Allah Bermuamalah Dengan Dirinya (Nafsunya) - Syaikh Husain Asy-Syadzili Ad-Darqawi

Cara Wali Allah Bermuamalah Dengan Dirinya (Nafsunya) – Syaikh Husain Asy-Syadzili Ad-Darqawi

Berhati-hatilah Dengan Kecendrungan Hatimu - Syaikh Husain asy-Syadzili

Berhati-hatilah Dengan Kecendrungan Hatimu – Syaikh Husain asy-Syadzili

Kisah Pengalaman Ruhani Murid Syaikh Hafizh Shirazi - Syaikh Husain asy-Syadzili

Kisah Pengalaman Ruhani Murid Syaikh Hafizh Shirazi – Syaikh Husain asy-Syadzili

Cara Wali Allah Bermuamalah Dengan Allah - Syaikh Husain asy-Syadzili

Cara Wali Allah Bermuamalah Dengan Allah – Syaikh Husain asy-Syadzili

Tanda-tanda Ketika Allah Mencintai Seorang Hamba - Syaikh Husain asy-Syadzili

Tanda-tanda Ketika Allah Mencintai Seorang Hamba – Syaikh Husain asy-Syadzili

Kisah Pemuda Kaya Mencari Kenikmatan Hidup Sejati - Syaikh Husain asy-Syadzili

Kisah Pemuda Kaya Mencari Kenikmatan Hidup Sejati – Syaikh Husain asy-Syadzili

Beda Wali Allah Mursyid Dengan Wali Allah Umum - Syaikh Husain asy-Syadzili

Beda Wali Allah Mursyid Dengan Wali Allah Umum – Syaikh Husain asy-Syadzili

Kisah Burung Beo yang Membandingkan Dirinya dengan Sufi Pengelana - Syaikh Husain asy-Syadzili

Kisah Burung Beo yang Membandingkan Dirinya dengan Sufi Pengelana – Syaikh Husain asy-Syadzili

Copyright Jaringan Para Wali | Powered by: hatisenang.com
Share

Facebook

X

LinkedIn

WhatsApp

Copy Link
×