Taushiyah

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

Sebagian kesempurnaan seorang wali adalah bagaimana dia bermuamalah dengan makhluk. Makhluk di sini umumnya adalah manusia atau orang lain, tetapi bisa juga diartikan dengan binatang, tumbuhan dan lain-lain.

Sifat pertama yang sangat kentara, sangat menonjol adalah … → Baca selengkapnya “Cara Wali Allah Bermuamalah dengan Orang Lain, Hewan, dll – Syaikh Husain asy-Syadzili”

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

Ini hikam yang kedua dari Syaikh Ibni ‘Athā’illāh:

إِرَادَتُكَ التَّجْرِيْدُ مَعَ إِقَامَةِ اللهِ إِيَّاكَ فِي الْأَسْبَابِ مِنَ الشَّهْوَةِ الْخَفِيَّةِ وَ إِرَادَتُكَ الْأَسْبَابَ مَعَ إِقَامَةِ اللهِ إِيَّاكَ فِي التَّجْرِيْدِ انْحِطَاطٌ مِنَ الْهِمَّةِ الْعَلِيَّةِ

Jadi di sini ada … → Baca selengkapnya “Al-Hikam #2 – Pasrah atau Berusaha, Apa Rahasianya? – Syaikh Husain asy-Syadzili”

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

Transaksi atau muamalah seorang wali dengan dirinya sendiri atau nafsunya sendiri.

Pertama-tama, dia harus paham benar dan takut kepada nafsunya sendiri. Karena nafsu selalu akan mengajak kepada keburukan. “Inna-an-nafsa la ammāratun bis-sū’, illa mā raḥima … → Baca selengkapnya “Cara Wali Allah Bermuamalah Dengan Dirinya (Nafsunya) – Syaikh Husain Asy-Syadzili Ad-Darqawi”

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

Ini berkaitan dengan kondisi hati seseorang. Pernah ada seorang sahabat datang kepada Nabi s.a.w. Mengadu tentang: “Si anu si anu sering menghina dan mencemoohnya sehingga dia merasa sangat jengkel terhadap orang itu. Ketika Nabi mendengarkan itu, … → Baca selengkapnya “Berhati-hatilah Dengan Kecendrungan Hatimu – Syaikh Husain asy-Syadzili”

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

Tidak ada gunanya pengalaman ruhani kalau kita tidak menjaga syariat, menjaga hak-hak diri kita dan hak-hak orang lain. Itu sangat penting.

Hafizh Shirazi adalah seorang penyair dan ahli sufi asal Persia. Nama beliau adalah Syamsuddin Muhammad. … → Baca selengkapnya “Kisah Pengalaman Ruhani Murid Syaikh Hafizh Shirazi – Syaikh Husain asy-Syadzili”

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

Kesempurnaan seorang wali dapat terlihat dari 4 sisi, yaitu;

1. Bagaimana dia bermuamalah atau bertransaksi dengan Allah.
2. Bagaimana dia bermuamalah atau bertransaksi dengan dirinya sendiri.
3. Bagaimana dia bermuamalah atau bertransaksi dengan dengan orang lain.
4. Bagaimana dia bermuamalah

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

Akhir-akhir ini banyak yang mengklaim bahwa mereka mencintai Allah dan Allah mencintai mereka. Klaim itu harus ada buktinya. Dan bukti itu adalah tanda-tanda. Ini berdasarkan ucapan Sayyidina Ali: “Ketika Allah mencintai seorang hamba.” Idzā a… → Baca selengkapnya “Tanda-tanda Ketika Allah Mencintai Seorang Hamba – Syaikh Husain asy-Syadzili”

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

Ada sebuah cerita yang pernah saya dengar sewaktu saya di Mahad Islamiyah pergi ke Petani Jaya di Malaysia. Ada sekelompok pemuda dari Kamboja datang ke sana karena mereka mengungsi dari Kamboja, sekitar delapan orang dan salah … → Baca selengkapnya “Kisah Pemuda Kaya Mencari Kenikmatan Hidup Sejati – Syaikh Husain asy-Syadzili”

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

Wali umum itu banyak, Wali Mursyid itu sangat sedikit. Ada wali yang mengenal wali lain, ada wali yang tidak mengenal wali lain. Banyak wali berada di semua sisi hidup mereka. Ada Wali Qur’an, beda dengan orang … → Baca selengkapnya “Beda Wali Allah Mursyid Dengan Wali Allah Umum – Syaikh Husain asy-Syadzili”

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

Jangan membandingkan diri kita dengan orang lain. Terlebih lagi dalam perjalanan rohani. Jangan mengklaim. Rumi dalam Matsnawi menceritakan tentang seekor burung beo yang botak.

Cerita berawal dari seorang penjual wewangian yang mempunyai seekor burung beo yang … → Baca selengkapnya “Kisah Burung Beo yang Membandingkan Dirinya dengan Sufi Pengelana – Syaikh Husain asy-Syadzili”