Skip to content

Jaringan Para Wali

Mencari & Berbagi Info Para Mursyid di Nusantara

  • Beranda
  • Hubungi Kami
JPW » Taushiyah » Al-Hikam #1 – Jangan Bersandar Pada Amal – Syaikh Husain asy-Syadzili

Al-Hikam #1 – Jangan Bersandar Pada Amal – Syaikh Husain asy-Syadzili

Last updated on 1 October, 2024 by Muslim
Al-Hikam #01 " Jangan Bersandar pada Amal"

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

Ini hikam yang pertama dari Syaikh Ibni ‘Athā’illāh

  1. مِنْ عَلَامَاتِ الْاِعْتِمَادِ عَلَى الْعَمَلِ، نُقْصَانُ الرَّجَاءِ عِنْدَ وُجُوْدِ الزَّلَلِ.

“Sebagian dari tanda seseorang itu bergantung pada amalnya adalah kurangnya rajā’ (berharap pada Allah s.w.t.) ketika dia tergelincir.”

Ketika terjadinya suatu kesalahan atau ketika dia tersesat sedikit itu tanda bahwa dia sudah bergantung pada amalnya. Ini adalah sebuah ucapan untuk orang yang sudah beramal, bukan orang yang belum beramal. Juga berarti dia tidak termasuk orang yang sudah benar-benar beramal. Karena orang yang benar-benar beramal itu bergantung pada Allah.

Di antara mereka itu adalah para wali Allah yang ‘Ārifūn (mereka yang sudah mengenal Allah). Karena kalau sudah benar-benar mengenal Allah, mereka tidak pernah akan bergantung kepada siapa pun kecuali Allah karena mereka sudah senantiasa bersama Allah. Mereka tidak perlu bergantung kepada apa pun kecuali pada Ash-Shamad (Dzāt yang seluruh makhluk bergantung kepada-Nya, sedangkan Dia tidak membutuhkan siapa pun). Ash-Shamad itu tempat dia bergantung, tempat dia berharap, dan dia benar-benar memahami itu. Dia benar-benar berada di lingkaran ilahi, lingkaran yang sudah aman, yang sudah terselamat dari semua godaan syaithan dan nafsu.

Nafsu selalu suka mengklaim bahwa dia sudah menjadi baik. Orang yang dekat pada Allah tidak pernah mengklaim karena yang baik hanya Allah saja. Dan dia sedapat mungkin menghilangkan dirinya ke dalam Yang Maha Benar, Yang Maha Baik. Jadi tidak ada sedikit pun yang dia klaim. Apa saja kebaikan, dia tahu itu dari Allah dan apa saja yang tidak baik, dia tahu itu dari nafsunya sendiri. Jadi dia selalu menghapus semua kebaikan yang diklaim, kemudian diserahkan semuanya itu kepada Allah.

Bismillah.

Mursyid Pemberi Taushiyah

Syaikh Husain asy-Syadzili ad-Darqawi

Syaikh Husain asy-Syadzili lahir di Parit Buntar, Perak Malaysia pada 23 Mei 1960. Beliau memeluk agama Islam pada usia 17 tahun setelah melalui berbagai pertanyaan-pertanyaan teologis yang menggelisahkan jiwanya. Sebelum memeluk agama Islam, beliau pernah mempelajari berbagai kitab agama yang … → Baca selengkapnya “Syaikh Husain asy-Syadzili ad-Darqawi”

Post navigation

Previous: Semua Orang Bisa Menjadi Wali Allah #1 – Syaikh Husain asy-Syadzili
Next: Semua Orang Bisa Menjadi Wali Allah #2 – Syaikh Husain asy-Syadzili

Terbaru

Cara Wali Allah Bermuamalah dengan Orang Lain, Hewan, dll – Syaikh Husain asy-Syadzili

Cara Wali Allah Bermuamalah dengan Orang Lain, Hewan, dll – Syaikh Husain asy-Syadzili

Al-Hikam #2 - Pasrah atau Berusaha, Apa Rahasianya? – Syaikh Husain asy-Syadzili

Al-Hikam #2 – Pasrah atau Berusaha, Apa Rahasianya? – Syaikh Husain asy-Syadzili

Cara Wali Allah Bermuamalah Dengan Dirinya (Nafsunya) - Syaikh Husain Asy-Syadzili Ad-Darqawi

Cara Wali Allah Bermuamalah Dengan Dirinya (Nafsunya) – Syaikh Husain Asy-Syadzili Ad-Darqawi

Berhati-hatilah Dengan Kecendrungan Hatimu - Syaikh Husain asy-Syadzili

Berhati-hatilah Dengan Kecendrungan Hatimu – Syaikh Husain asy-Syadzili

Kisah Pengalaman Ruhani Murid Syaikh Hafizh Shirazi - Syaikh Husain asy-Syadzili

Kisah Pengalaman Ruhani Murid Syaikh Hafizh Shirazi – Syaikh Husain asy-Syadzili

Cara Wali Allah Bermuamalah Dengan Allah - Syaikh Husain asy-Syadzili

Cara Wali Allah Bermuamalah Dengan Allah – Syaikh Husain asy-Syadzili

Tanda-tanda Ketika Allah Mencintai Seorang Hamba - Syaikh Husain asy-Syadzili

Tanda-tanda Ketika Allah Mencintai Seorang Hamba – Syaikh Husain asy-Syadzili

Kisah Pemuda Kaya Mencari Kenikmatan Hidup Sejati - Syaikh Husain asy-Syadzili

Kisah Pemuda Kaya Mencari Kenikmatan Hidup Sejati – Syaikh Husain asy-Syadzili

Beda Wali Allah Mursyid Dengan Wali Allah Umum - Syaikh Husain asy-Syadzili

Beda Wali Allah Mursyid Dengan Wali Allah Umum – Syaikh Husain asy-Syadzili

Kisah Burung Beo yang Membandingkan Dirinya dengan Sufi Pengelana - Syaikh Husain asy-Syadzili

Kisah Burung Beo yang Membandingkan Dirinya dengan Sufi Pengelana – Syaikh Husain asy-Syadzili

Copyright Jaringan Para Wali | Powered by: hatisenang.com
Share

Facebook

X

LinkedIn

WhatsApp

Copy Link
×