Skip to content

Jaringan Para Wali

Mencari & Berbagi Info Para Mursyid di Nusantara

  • Beranda
  • Hubungi Kami
JPW » Taushiyah » Mengapa Manusia Sering Terlibat dalam Siklus Masalah? – Syaikh Husain asy-Syadzili

Mengapa Manusia Sering Terlibat dalam Siklus Masalah? – Syaikh Husain asy-Syadzili

Last updated on 1 October, 2024 by Muslim
Mengapa Manusia Sering Terlibat dalam Siklus Masalah?

Manusia selalu suka terlibat dalam siklus masalah. Salah satu itu ketika melihat sesuatu yang mereka tidak suka, mereka suka melihat dengan cara yang merendahkan/meremehkan. Padahal Nabi s.a.w. mengajarkan kita harus kita syukuri Allah s.w.t. karena Allah s.w.t. yang menentukan itu.

Bisa berbuat baik atau bisa menghindari keburukan itu dari Allah s.w.t.:

لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللهِ العَلِيِّ العَظِيْمِ

“Tidak ada daya untuk bisa berbuat baik ataupun upaya untuk menjauhi keburukan kecuali dengan Allah s.w.t.”

Nabi s.a.w. mengajarkan kita kalau kita melihat suatu keburukan harus bersyukur pada Allah:

الحَمدُ للهِ الَّذِي عَافَانِي عَنْ هَذَا وَ لَوْ شَاءَ لَفَعَل

“Segala puji bagi Allah s.w.t. yang telah menyelamatkan aku dari (yang menimpa orang) itu. Dan kalau Engkau inginkan Engkau akan melakukannya (menguji aku dengan hal yang sama).”

Ada banyak versi. Ini salah satu versi yang diajarkan oleh guru saya.

Jadi kalau kita mengakui kalau Allah s.w.t. inginkan, Allah s.w.t. bisa melakukan itu terhadap diri kita. Kita tidak akan diuji dengan ujian yang sama kalau dengan cara tidak meremehkan/merendahkan orang itu. Itu syaratnya. Kalau begitu Allah s.w.t tidak akan menguji kita dengan ujian yang sama. Jadi kita memberhentikan siklus masalah itu.

Banyak isyarat dengan ayat al-Qur’an dan Hadits yang lain. Seperti contohnya:

مَنْ لاَ يَرْحَمْ لاَ يُرْحَمْ

“Orang yang tidak memberi kasih sayang tidak akan mendapat kasih sayang.”

Jadi kalau kita ingin selalu mendapatkan kasih sayang harus memberikan kasih sayang pada yang lain. Itu cara untuk memberhentikan siklus masalah. Kalau tidak, kita yang meneruskan masalah. Itu yang saya dapat dari guru saya. Sangat penting. Tidak pernah boleh kita merendahkan yang lain.

Pernah sekali seorang Sahabat datang pada Nabi s.a.w. mengadu tentang si anu-si anu selalu suka merendahkannya/mencemoohnya. Nabi s.a.w. hanya menjawab: “Hilangkanlah apa yang ada dalam hati kamu terhadap orang itu.” Setelah tiga hari Sahabat itu kembali pada Nabi s.a.w. dan mengatakan orang itu sudah tidak mencemoohnya/meremehkannya. Itu karena ada sesuatu yang menarik dari diri kita. Kalau tidak baik menarik yang tidak baik. Kalu baik menarik yang baik. Karena yang baik untuk yang baik dan yang tidak baik untuk yang tidak baik. Itu siklus masalah.

Bismillah.

Mursyid Pemberi Taushiyah

Syaikh Husain asy-Syadzili ad-Darqawi

Syaikh Husain asy-Syadzili lahir di Parit Buntar, Perak Malaysia pada 23 Mei 1960. Beliau memeluk agama Islam pada usia 17 tahun setelah melalui berbagai pertanyaan-pertanyaan teologis yang menggelisahkan jiwanya. Sebelum memeluk agama Islam, beliau pernah mempelajari berbagai kitab agama yang … → Baca selengkapnya “Syaikh Husain asy-Syadzili ad-Darqawi”

Post navigation

Previous: Adab Murid, Sang Penjemput Cahaya – Syaikh Husain asy-Syadzili
Next: Semua Orang Bisa Menjadi Wali Allah #1 – Syaikh Husain asy-Syadzili

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Terbaru

Cara Wali Allah Bermuamalah dengan Orang Lain, Hewan, dll – Syaikh Husain asy-Syadzili

Cara Wali Allah Bermuamalah dengan Orang Lain, Hewan, dll – Syaikh Husain asy-Syadzili

Al-Hikam #2 - Pasrah atau Berusaha, Apa Rahasianya? – Syaikh Husain asy-Syadzili

Al-Hikam #2 – Pasrah atau Berusaha, Apa Rahasianya? – Syaikh Husain asy-Syadzili

Cara Wali Allah Bermuamalah Dengan Dirinya (Nafsunya) - Syaikh Husain Asy-Syadzili Ad-Darqawi

Cara Wali Allah Bermuamalah Dengan Dirinya (Nafsunya) – Syaikh Husain Asy-Syadzili Ad-Darqawi

Berhati-hatilah Dengan Kecendrungan Hatimu - Syaikh Husain asy-Syadzili

Berhati-hatilah Dengan Kecendrungan Hatimu – Syaikh Husain asy-Syadzili

Kisah Pengalaman Ruhani Murid Syaikh Hafizh Shirazi - Syaikh Husain asy-Syadzili

Kisah Pengalaman Ruhani Murid Syaikh Hafizh Shirazi – Syaikh Husain asy-Syadzili

Cara Wali Allah Bermuamalah Dengan Allah - Syaikh Husain asy-Syadzili

Cara Wali Allah Bermuamalah Dengan Allah – Syaikh Husain asy-Syadzili

Tanda-tanda Ketika Allah Mencintai Seorang Hamba - Syaikh Husain asy-Syadzili

Tanda-tanda Ketika Allah Mencintai Seorang Hamba – Syaikh Husain asy-Syadzili

Kisah Pemuda Kaya Mencari Kenikmatan Hidup Sejati - Syaikh Husain asy-Syadzili

Kisah Pemuda Kaya Mencari Kenikmatan Hidup Sejati – Syaikh Husain asy-Syadzili

Beda Wali Allah Mursyid Dengan Wali Allah Umum - Syaikh Husain asy-Syadzili

Beda Wali Allah Mursyid Dengan Wali Allah Umum – Syaikh Husain asy-Syadzili

Kisah Burung Beo yang Membandingkan Dirinya dengan Sufi Pengelana - Syaikh Husain asy-Syadzili

Kisah Burung Beo yang Membandingkan Dirinya dengan Sufi Pengelana – Syaikh Husain asy-Syadzili

Copyright Jaringan Para Wali | Powered by: hatisenang.com
Share

Facebook

X

LinkedIn

WhatsApp

Copy Link
×